Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Hyundai Terlibat Investasi 33 T di Grab

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Grab Gelontorkan Investasi Rp 9,1 Triliun
Grab Gelontorkan Investasi Rp 9,1 Triliun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota dan Hyundai beserta Didi Chuxing dan SoftBank menjadi investor Grab. Mereka menggelontorkan US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 33,2 triliun untuk platform transportasi berbasis online asal Malaysia ini pada 11 Januari 2018.

Hyundai masuk ke Grab, menurut analis, karena alasan mobilitas. Kepada Forbes, Managing Director IHS Markit untuk Asia-Pasifik, James Chao, mengatakan bukan hanya Uber, Grab, dan penyedia mobilitas berbasis aplikasi yang berebut pasar. Para pabrikan mobil dunia juga terlibat perang yang sama, demikian laporan Majalah Tempo edisi 28 Januari 2018.

Baca Juga: Pesaing Go-Jek, Grab Dapat Suntikan 33 T dari Toyota dan Hyundai

"Semua pembuat mobil berebut memosisikan diri di pasar mobilitas yang baru," ucap Chao. Langkah Hyundai membenamkan duit di Grab merupakan bentuk dari pertempuran merebut pasar mobilitas di masa depan.

Direktur Inovasi yang juga Kepala Divisi Strategi dan Inovasi Hyundai Young Cho Chi mengatakan, kemitraan strategis dengan Grab akan membantu Hyundai mengeksplorasi peluang baru di industri mobilitas.

Hyundai Ioniq Hybrid. gizmag.com

Sebelum bekerja sama dengan Grab, Hyundai tampak kepayahan memamerkan mobil ramah lingkungan mereka. Hyundai, misalnya, menyediakan layanan gratis mengendarai IONIQ selama dua jam lewat WaiveCar dan Wina, aplikasi berbagi mobil yang masing-masing berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, dan Austria.

Bahkan, di Amsterdam, Hyundai mengoperasikan aplikasi sendiri, yang memberikan kesempatan kepada konsumen menyewa 100 unit IONIQ yang tersedia. "Inilah gunanya bermitra dengan Grab," kata Chao.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak dua tahun lalu, pembuat mobil dunia memang berinvestasi di perusahaan mobilitas berbasis aplikasi. General Motors pada awal 2016 mengumumkan investasi mereka sebanyak US$ 500 juta di Lyft Inc, perusahaan transportasi berbasis pemesanan (on-demand). Investasi itu untuk mengembangkan layanan pemesanan transportasi nirsopir menggunakan platform .

Perusahaan otomotif Jerman, Volkswagen, juga telah meneken kontrak senilai US$ 300 juta dengan Gett, aplikasi berbagi kendaraan yang berbasis di Tel Aviv, Israel.

Pada tahun yang sama, raksasa otomotif asal Amerika, Ford, juga mengakuisisi Chariot. Platform yang menyediakan angkutan komuter alternatif yang beroperasi di San Francisco ini mengoperasikan mobil van yang mengangkut penumpang komuter pada jam dan hari kerja saja.

Kesepakatan strategis pada dua tahun lalu itu dilengkapi dengan deal antara pembuat mobil terbesar dunia, Toyota, dan perusahaan mobilitas terbesar dunia, Uber. Dalam kesepakatan tersebut, pengemudi Uber bisa mencicil pembelian mobil Toyota lewat Toyota Financial Services. Uang cicilan berasal dari pendapatan pengemudi.

Kesepakatan kedua muncul pada awal Januari lalu. Dalam kerja sama ini, keduanya melibatkan Amazon, Didi, dan Pizza Hut. Toyota akan mengembangkan kendaraan antar-jemput tanpa sopir untuk layanan komersial keempat perusahaan tersebut.

Toyota menyuntik Grab lewat Toyota Tsusho Corp. Tidak diketahui berapa jumlah uang yang dibenamkan Toyota di Grab pada Agustus 2017. Namun pada Juli 2017, seperti dikutip Reuters, dari US$ 2,5 miliar pendanaan, sebanyak US$ 2 miliar berasal dari kantong Didi Chuxing dan SoftBank. Sisanya dari pemodal lain, yaitu Toyota dan Hyundai.

FORBES | REUTERS | KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.


Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.


Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.